
Geopark Tambora Menerima Perwakilan Masyarakat Donggo Bagian Barat Kabupaten Bima.
Mataram- Geopark Tambora menerima kehadiran Perwakilan Warga Masyarakat Donggo Bagian Barat Kecamatan Donggo Kab Bima – NTB. Perwakilan warga masyarakat Donggo bagian barat yang diwakili oleh Kepala Desa Rora, Bunyamin SH, Kepala Desa Ndano Nae, Sukiman, Kadus Padende – Mursalim mewakili Kades Bumi pajo dan Sekdes Palama, Hafid.
Para Kades dan aparat Desa ini diterima oleh General Manager Geopark Tambora Satkar Umara, didampingi oleh Julhaidin Manager Pendidikan dan Kebudayaan Geopark Tambora serta Makdis Sari Tim Ahli Biodiversity Geopark Tambora.
General Manager (GM) Geopark Tambora, Satkar Umara, menyampaikan bahwa kehadiran perwakilan warga masyarakat Donggo bagian barat ini dalam rangka silahturahmi dengan Badan Pengelola Geopark Tambora sekaligus meminta agar kawasan Donggo Bagian barat kec Donggo kabupaten Bima masuk dalam kawasan Delinieasi Kawasan Geopark.
“Hal ini tentu dengan alasan yang tepat, yaitu IG (Indikasi Geografis) atas beberapa jenis tanaman seperti Kopi Padende, Durian Bumi Pajo maupun Jambu serta karakter masyarakat lebih identik dengan Tambora”, ungkapnya, Sabtu, 29/07/1/2023.
Menurutnya, Keidentikan ini didukung oleh sejarah tutur warga Donggo bagian barat yang merupakan masyarakat yang hidup dilembah pada punggung gunung (doro leme). Yang pada masa Gunung Tambora meletus (April 1815).
“Banyak warga yang mengungsi dan mencari tempat aman kebagian timur Gunung Tambora dan Kerajaan Sanggar. Dan salah satu rumpun masyarakat yang melakukan pengungsian waktu itu adalah diwilayah lembah ‘Doro Leme’ atau Ngarai Bumi pajo”, ujarnya.
Lanjut, Keidentikan ini didukung pula oleh petilasan-petilasan dan prasasti kuno peninggalan sejarah diwilayah Padende dan sekitarnya.
“Kita berharap dengan adanya diskusi ini perlunya keterbukaan informasi dan banyaknya masukan warga dalam perluasan deliniasi kawasan”, harapnya
“Kami sangat berterima kasih atas harapan warga masyarakat Donggo Bagian Barat kabupaten Bima dan tentu saja akan segera kami tindaklanjuti melalui badan pengelola Geopark dalam mendorong Perluasan Delineasi kawasan ini” tutupnya.

Sementara Tim Ahli Biodiversity Geopark Tambora, Makdis Sari menyambut baik harapan ini dan akan menjadi harapan bersama kita semua.
“Kami memang berharap pada IGG, bahwa kawasan yang satu IG masuk dalam Delineasi, seperti kawasan Donggo bagian barat ini” Ungkapnya.
“Indikasi Geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau produk yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut”, tutup Makdis.
Leave a Reply