Tambora- General Manager Geopark Tambora mengajak Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah untuk keliling Tambora dalam melihat kondisi wilayah di kecamatan Tambora kabupaten Bima. Minggu, 10/09/2023.

Dalam hal ini Gubernur NTB bersama Istrinya yang di dampingi oleh Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB bersama Tim Dewan Pelaksana Geopark Tambora mengunjungi Kawasan Terpadu Mandiri di bawah Kaki Gunung Tambora yang ada di desa Oi Panihi, Menanam Pohon di SMKN 1 Tambora dan bersilaturahmi dengan masyarakat Oi Bura Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima.

General Manager Geopark Tambora, Satkar Umara menyampaikan bahwa kehadiran Gubenur NTB ini untuk melihat kondisi dan situasi wilayah di Kecamatan Tambora sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat.

“Kehadiran kali ini untuk melihat sejauh mana perkembangan Infrastruktur di Tambora”, ungkapnya

Satkar menjelaskan bahwa di saat dulu pertama kali datang ke tambora infrastruktur nya belum memadai seperti belum ada listrik, air bersih dan jalan raya masih rusak parah.

“Dan ahamdulillah sekarang Kawasan Terpadu Mandiri ini layak untuk dikembangkan karena semuanya sudah lengkap dikawasan ini,ujarnya General Manager Geopark Termuda se-Indonesia.

Lebih lanjut, ia mengatakan solusi terbaik untuk wilayah lingkar Tambora ini adalah mencarikan investor yang mau berinvestasi.

“Kawasan terpadu mandiri ini memiliki potensi sangat luar biasa seperti di bidang pariwisata, pertanian dan peternakan”, tutupnya.

Sementara itu, Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah menyampaikan bahwa Kawasan Terpadu Mandiri ini layak untuk dikembangkan.

“Lengkap sekali kawasan ini, bangunannya ada, lahan luas, jalan darat kesini bagus, dermaga yang layak sudah ada. Khan tinggal ditawarkan saja” Imbunya.

Menurutnya, dilihat dari kawasan ini pasti Investor Tertarik makanya dalam waktu dekat saya akan ajak Investor yang berencana mau tanam Singkong untuk melihat kawasan ini karena beberapa Tim Investor yang bergerak diproduksi Tapioka nasional saat ini sedang melirik kawasan Pulau Sumbawa untuk penanaman Singkong dan sejenisnya sebagai bahan baku Tapioka itu sendiri.

“Untuk penanaman bahan baku Tapioka, rata-rata Investor butuh lahan tidak kurang dari 500 Hektar yang kelayakannya memang harus memenuhi standar. Salah satu lahan yang layak untuk itu di NTB ini adalah Kawasan Tambora”, tutupnya.

Gubernur NTB membonceng istrinya menggunakan motor, mengilingi areal KTM ini. Kemudian berfoto bersama di Dermaga KTM dan melanjutkan kunjungan menuju Desa Oi Bura – Tambora. Selama menjabat sebagai Gubernur NTB sudah dua kali mengunjunginya .