Bima- Dewan Pelaksana Geopark Tambora menyambangi sekolah-sekolah di tingkat SMA/SMK untuk melakukan sosialisasi perluasan Delineasi Geopark Tambora-Samota Biosphere Reserve ke wilayah yang telah direkomendasikan oleh Vice President Of Unesco Global Geopark dan Badan Geologi melalui program Geopark Goes To School.

Kegiatan Geopark Goes To School ini mengundang siswa siswi SMA 1 Woha dan SMAN 2 Woha yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Woha Kabupaten Bima.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakasek SMA 1 Woha, Perwakilan Guru SMAN 2 Woha, General Manager Geopark Tambora Satkar Umara, Manajer Pendidikan dan Kebudayaan Geopark Tambora, Julhaidi, Manajer Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif Geopark Tambora, Abdul Sahir dan didampingi para Staf Kesekretariatan Geopark Tambora.

Dalam sambutannya, Wakasek Humas SMAN 1 Woha, Syafrudin menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada Dewan Pelaksana Geopark Tambora yang telah memilih sekolah kita sebagai tempat untuk mensosialisasikan tentang Geopark Tambora.

“Kegiatan seperti inilah yang sangat kita dibutuhkan agar kita dapat mengetahui apa itu Geopark karena masih banyak di kalangan masyarakat terutama anak-anak sekolah di tingkat Sekolah Menengah Atas yang belum mengetahui tentang Geopark itu sendiri lebih khususnya Geopark Tambora”, ujarnya.

Lanjut ia menambahkan bahwa maka dari itu, hal-hal seperti inilah yang wajib kita ketahui karena Gunung Tambora pernah menjadi sejarah dalam kehidupan kita khususnya di pulau Sumbawa.

Sementara itu, General Manager Geopark Tambora, Satkar Umara menjelaskan bahwa Kegiatan Geopark goes to School merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan Dewan Pelaksana Geopark Tambora untuk mendapatkan pengakuan Unesco Global Geopark (UGG).

“Geopark goes to School bertujuan untuk memperkenalkan Geopark Tambora kepada seluruh generasi muda di wilayah lingkar tambora” ujarnya

Melalui kegiatan ini Satkar Umara mengharapkan kepada para siswa-siswi menumbukan sikap sadar wisata dan kecintaan para generasi muda untuk berperan serta dalam upaya menjaga dan melestarikan geosite yang ada di semua wilayah Tambora .

“Diharapkan setelah adanya kegiatan sosialisi ini, akan ada tindak lanjut kerjasama dengan pihak sekolah melalui kegiatan “School goes to Geopark,” tutup General Manager Geopark termuda se-Indonesia.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Geopark Tambora oleh tim Geopark Tambora tentang konsep pengembangan berkelanjutan dari keanekaragaman geologi (geodiversity), keanekaragaman hayati (biodiversity), dan keanekaragaman budaya (culturaldiversity).

Manajer Pendidikan dan Kebudayaan Geopark Tambora, Julhaidi menjelaskan dalam materinya menyampaikan bahwa di wilayah lingkar Tambora terdapat banyak geosite yang tersebar di wilayah Geopark Tambora untuk kita manfaatkan saat kita mengunjungi Geopark Tambora.

“Selain dapat menjadi tempat wisata dengan keindahan alam yang dapat menyegarkan badan dan fikiran, kawasan geosite juga dapat dijadikan sebagai Laboratorium Alam dengan segala keanekaragaman hayatinya yang dapat menunjang proses pembelajaran”, ungkapnya

Sementara, Manajer Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif Geopark Tambora, Abdul Sahir menyampaikan dalam materinya bahwa sebagai putra-putri daerah, sudah seharusnya kalian harus ikut berperan aktif dalam mempromosikan Geopark Tambora

“Salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh teman-teman itu dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata di Tambora dan memposting keindahan tempat-tempat wisata tersebut di media sosial teman-teman semua”, ungkapnya

Ia berharap kepada siswa-siswi SMAN 1 Woha dan SMAN 2 Woha agar bisa melaksanakan melaksanakan study tour siswa-siswi ke Geosite Geopark Tambora.

“Mari dukung Geopark Tambora sebagai Geopark Nasional terbaik, dan masuk dalam jajaran Geopark Dunia “Unesco Global Geopark”, tutupnya