
Tambora- Situs ini memiliki lanskap yang bervariasi, yaitu perpaduan antara bentukan morfologi dan endapan batuan.
Bentukan morfologi berupa bukit-bukit landau dan tebing hasil abrasi air laut merupakan view unggulan di situs ini.
Proses abrasi ini juga menyingkap endapan batuan di sepanjang pantai Sarae Nduha, dimana endapan ini merupakan endapan piroklastik hasil letusan gunung tambora tahun 1815.
Letusan Gunung Tambora yang maha dahsyat mengakibatkan terjadinya awan panas (pyroklastik flow dan pyroklastik surge) yang membawa ber ton-ton material bebatuan dan terendapkan di daerah ini.
Selain itu aliran lahar hujan yang terjadi setelahnya ikut membawa material hasil letusan yang terendapkan di lereng bagian atas, sehingga pada akhirnya terendapkan juga di daerah ini. Ketebalan material pyroklastik bervariasi , mulai dari 5 sampai 20 meter di sepanjang tebing.
Kulaitas lanskap di Kawasan ini tidak perlu di ragukan lagi, morfologi yang yang di dominasi dengan perbukitan dengan ketinggian yang bervariasi membuat view akan terlihat berbeda dengan masing-masing puncak.
Disini juga sangat cocok apabila ingin melaksanakan camping ground Bersama keluarga atau teman.

Leave a Reply